Kisah Misteri

Malam ini saya mau tulis beberapa cerita misteri yang pernah ada di dunia,kadang kita tidak percaya dengan hal hal yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah.Ajaib,aneh,menakutkan,atau hanya suatu kebetulan saja hal misterius itu????Namun beberapa cerita di bawah ini memang pernah dan benar-benar terjadi,jadi lumayan lah untuk iseng-iseng baca cerita ini ya..
Teman dalam Perjalanan

Di bulan Desember 1924 dua anggota awak kapal S.S Watertown ,terperangkap oleh uap ketika sedang membersihkan salah satu tangki caro itu dan meninggal.Watertown sedang dalam perjalanan pulang dari panatai barat Amerika ke Panama ketika kecelakaan itu terjadi,dan kedua orang laki laki itu,James Courtney dan Michael Meehan,dikuburkan di laut tanggal 4 Desember.
Tanggal 5 Desember perwira pertam memberi tahu kapten jika wajah dari Coourtney dan Meehan terlihatmelayang di laut,muncul dan hilang,Byangan itu sesuai kecepatan laju Watertown.dalam sis perjalanan ke Panama,wajah itu mengiringi kapal dan disaksikan oleh semua awak kapal yang ada.
Ketika Watertown masuk dermaga di New Orleans,Kapten Tracy menuturkan cerita itu dengan pejabat setempat.Disarankan untuk mengambil foto dari wajah tadi.
Ketika Watertown kembali berlayar,kedua wajah itu muncul kembali dan enam foto diambil.Lima tidak menunjukkan sesuatu yang tidak biasa,tetapi dalam sebuah fotokedua wajah itu jelas terlihat.Negatif foto itu diperiksa untuk membuktikan keasliannya,kapten beserta asisiten ahli mesin disuruh menyatakan kesaksiannya atas gambar misterius tersebut.




















Kemudikan ke Barat Laut

Di tahun 1828 sebuah kapal Inggris berlayar dari Liverpool,Inggris,menuju ke barat ke arah Nova Scotia dalam perairan yang dingin seperti es dari Atlantik Utara.Kapal itu telah berada di laut selama beberapa minggu ketika suatu hari perwira pertama,Robert Bruce,menemukan seorang laki laki asing sedang menulis di papan tulis dalam kabin kapten.Bruce terperanjat melihat seseorang yang tidak dikenalnya berada dalam kapal,dan merasa bingung kemudian melaporkan pada kapten.Kapten tidak percaya,bagaimana mungkin ada seorang yang tidak dikenalnya dalam kapal ini.Walaupun demikian kapten mengikuti Bruce dan sesampai di kabin,kapten melihat tulisan 'KEMUDIKAN KE BARAT LAUT'.Akan tetapi orang itu telah menghilang.Kapten kemudian menyuruh seluruh awak kapal untuk menulis sama persisi apa yang ada di papan tulis untuk mengetahui siapa penulis itu,akan tetapi tidak ada seorang pun yang cocok dengan apa yang ditulis tersebut.

Kapten sekarang tidak dapat menjelaskan bayangan itu dan pesannya,namunkapten tetap menyuruh kapalnya untuk mengemudikan ke arah barat laut.Beberapa jam kemudian petugas kapal melihat ada kapal lain yang terperangkap es.Semua awak kapal tersebut di angkut,dan di antara awak ada satu wajah yang dikenali Bruce sebagai orang yang menulis di kabin kapten.Kemudian kapten menyuruh orang tersebut menulis kata kata 'KEMUDIKAN KE BARAT LAUT',tulisannya sangat cocok dengan pesan yang ada.

Menurut kapten yang kapalnya terjebak es,orang tersebut sedang tertidur nyenyek saat kembaraannya muncul,ketika dia terbangun,dia mengumumkan jika mereka pasti akan diselamatkan.

Admiral yang Menghilang

Tiga belas kapal perang lapis baja Inggris dari Armada Mediteran,di bawah komando Admiral Sir George Tryon,berlayar meninggalakan Beirut untuk mwnuver rutin di pagi hari tanggal 22 Juni 1893.Segera setelah jam 14.00,sedikit keluar dari Tripoli,Sir George dari kapal H.M.S Victoria,memerintahkan untuk membentuk formasi dua kolom,terpisah enam kabel (1200 yards),sebuah taktik yang sangat dihormati,yang kemudian memberi perintah aneh dan amat menentukan.Dia memerintahkan kapal yang memimpin dan yang mengikuti untuk membelok ke arah yang lain.Rear Admiral dari kapal H.M.S Camperdown melihat jika kolom terlalu dekat dan menanyakan instuksi tadi,namun Admiral George membenarkan perintahnya.Kapal pun membelok,dan Camperdown menabrak lambung Victoria,yang tenggelam dalam waktu kurang dari 15 menit.


Dari 649 awak yang di kapal,358 orang termasuk Admiral George turut tenggelam.Ketka kapalnya tenggelam,Sir George berkata kepada Rear Admiral,"Itu semua kesalahanku."

Pada saat yang sama,di tempat yang jaraknya 2000 mil,di rumah Sir George Tryon,isterinya,Clementina sedang mengadakan resepsi.Tiba tiba,tamu undangan dikagetkan dengan keberadaan Admiral Sir George Tryon tengah berada di situ,semua orang mengetahui jika seharusnya dia tengah berada di laut lepas.Bayangan dari Admiral George muncul dan berjalan di antara tamu undangan,ketika para tamu bergerak untuk memberi jalan,dia menghilang.
Berita tragis tentang tenggelamnya kapal Victoria baru sampai London setelah beberapa hari kemudian.

Bau Daun Vervain

Kaisar Napoleon III,permaisuri Eugene,dan anak laki laki mereka,Louis,tengah diberi perlindungan di Inggris oleh Ratu Victoria setelah perang Prancis-Prusia tahun 1870.Ketika Inggris menyerbu Zululand tahun1879,Louis pergi ke Afrika bagian selatan dan bergabung dengan resimen Inggris.Dia terbunuh oleh suku bangsa Zulu ketika sedang melakukan pengintain.Jenazahnya dikirmkan kembali ke Inggris.
Tahun berikutnya,untuk memperingati kematian anaknya,Permaisuri Eugene pergi ke tempat anaknya terjatuh dan meninggal.Menurut salah satu laporan,permaisuri menghabiskan waktunya sendirian di tengah malam tidak tidur di tempat anaknya meninggal.Dia menceritakan,"Walaupun udara tidak bergerak,api lilin tiba-tiba bergoyang seolah olah seseorang ingin memadamkannya dan aku berkata padanya,'Apakah kau benar ada di sampingku?'."

30 tahun setelah kejadian,ketika permaisuri kembali mengunjungi Afrika,menurut laporan,permaisuri tidak dapat tidur di tendanya.Kemudian dia berjalan tanpa sadar keluar tenda.Tiba tiba dia diselubungi oleh bau daun Vervain,Wewangian yang disukai oleh Louis.Terpesona dengan baunya,dia berkelana di sekitar perkemahan,melangkah maju dibimbing oleh bau tadi sampai ketika bau itu hilang,Permaisuri Eugene pinsan,kelelahan dan tersesat.dia ditemukan beberapa saat kemudian,dalam keaadaan setengah sadar,jatuh ditempat yang sama dimana anak lelakinya terbunuh.

Bus Hantu di Ladbroke Grove

Ratusan pengemudi mengeluh karena harus minggir ke luar jalan oleh bayangan bus yang miring memutari sudut dari St. Mark Road ke Cambridge Gardens,dekat stasiun bawah tanah Ladbroke Grove.Salah satu cerita dari orang yang pernah mengalaminya,"Saya berputar di sudut dan melihat sebuah bus bergerak cepat ke arah saya,Lampu di dek atas dan bawah,dan lampu besar semua dinyalakan tapi saya tidak melihat tanda tanda sopir dan penumpang.Kemudian saya membanting setir saya,yang membuat mobil saya naik trotoar dan menggores dinding sepanjang tepi jalan.Kemudian bus itu menghilang."

Kejadian di atas terjadi pada tahun 1930-an,setelah sebuah kecelakaan yang merenggut satu nyawa,pemeriksa jenazah percaya pada bukti bayangan itu dan menemukan bahwa penghuni di daerah itu menyatakn pernah melihat bus tingkat hantu tersebut.
Akhirnya dewan lokal meluruskan jalan di sana,dan tingkat kecelakaan menurun drastis.Setelah itu tidak ada lagi laporan mengenai bus merah hantu.

Batu yang Kembali

Ivan Sanderson,ahli pengetahuan alam dan penulis terkenal,mengunjungi perkebunan karet Sumatera pada tahun1928,tempat dia berpartisipasi dalam apa yang mungkin disebut hiburan paling aneh,sepanjang hidupnya.Setelah makan malam,dan semua orang berkumpul.Tiba tiba batu kecil mulai menghujani lantai beranda dari kegelapan kebun di luar sana.

Tuan rumah mengatakan pada Sanderson jika batu batu tersebut kerap kali muncul,terutama pada malam malam tertentu.Ketika semua heran dan takjub,tuan rumah memberikan sebuah permainan aneh.Dia menyuruh kami mengambil salah satu batu dan memberi tanda pada batu tersebut,kami para lelaki mengambil kapur,sebatang kikir dan pensil untuk memberi tanda.Sedangkan para wanita memberi tanda pada batu mereka dengan lipstik.Kemudian kami diberi perintah untuk melemparkan batu tersebut keluar,ke manapun ke dalam vegetasi yang tumbuh rapat atau sekitar halaman rumah yang gelap.

Hampir semua dari batu yang kami lempar kembali,memang tidak semua batu.Kembalinya batu itu hanya membutuhkan waktu beberapa detik saja.Sedikitnya 50 batu kembali ke beranda rumah.
"Saya dapat menjamin kenyataannya bahwa secara mutlak tidak mungkin bagi manusi mana pun untuk mencari,menemukan,dan melemparkan balik batu bertanda dalam kelebatan vegetasi dengan mengumpulkan dan meneliti seluruh permukaan." aku Sanderson pada kawan kawannya.