1. Coelacanth
Ikan ini hidup di bumi sejak era Devonia sekitar 380 juta tahun silam dan tidak berevolusi. Ini lebih tua dari dinosaurus (200 juta tahun silam).Seharusnya ikan ini telah punah pada periode Cretaceous, bersama dengan Dinosaurus, tetapi pada tahun 1938, spesimen hidup tertangkap di Afrika Selatan. Sejak itu, spesimen ini banyak kita lihat difoto-foto, dan spesies Coelacanth kedua bahkan ditemukan di Indonesia pada tahun 1999. Mereka ini hidup pada kedalaman 150-200 meter pada suhu 12-18 derajat celsius di relung-relung goa batuan lava. Coelacanth ditempatkan sejajar dengan jenis ikan yang bernapas dengan paru-paru (lungfish) dan amfibi primitif pada pohon family ikan-ikan bertulang. Telur coelacanth menetas di dalam perut, tetapi bukan tergolong mamalia laut.Ikan ini termasuk predator,yang ukurannya bisa mencapai 2 meter, mereka memakan ikan yang lebih kecil, termasuk juga hiu kecil.
2. Polypterus Senegalus
Polypterus senegalus Cuvier juga dipanggil ikan Palmas,ia merupakan ikan yang tergolong dalam Family Polypteridae (Bichir), yang artinya ikan bersirip banyak. Ikan Ikan ini termasuk ikan primitif dan sering disebut sebagai "snake like fish" (ikan mirip ular).Palmas, merupakan salah satu jenis ikan purba/jurasic fish. Penyebarannya di Afrika Barat.Palmas adalah ikan pemangsa (predator). Ikan ini mempunyai kemampuan untuk mengambil udara dengan alat yang telah termodifikasi sedemikan rupa menyerupai paru-paru, disamping itu ia mampu untuk merayap diatas tanah dengan menggunakan sirip dadanya yang kuat.Panjang rata-rata ikan Palmas adalah 30 cm. Sebagai carnivora, makanan utama Palmas berupa ikan kecil, atau udang.
3. Alligator Gars
Gars adalah salah satu dari ikan tertua yang hidup sampai saat ini, jika ditelusuri kembali ke masa Cretaceous, jenis ikan predator ini memiliki sisik yang tebal, ditemukan di Amerika selatan, utara dan timur Meksiko, menjadi ikan air tawar terbesar di Amerika Utara (meskipun kadang-kadang mengembara ke laut). Dapat berkembang biak hingga 4 meter panjangnya dan memiliki berat sampai 200 kg. Alligator Gar yang disebut demikian karena penampilan mereka mirip reptil buaya dan rahang yang panjang, memiliki 2 sisi gigi yang tajam. Alligator Gar adalah predator yang rakus dan telah dikenal berbahaya untuk manusia, meskipun belum dikonfirmasi kematian karena Alligator Gar sampai saat ini. Gar adalah salah satu dari ikan tertua yang hidup sampai sekarang.
4. Saw Fish
Lebih dikenal dengan sebutan hiu gergaji,ikan ini diduga juga berasal dari periode Cretaceous dan dapat ditemukan baik di laut, sungai atau anak sungai,di dalam laut ditemukan pada kedalaman 1.000 m. Memiliki panjang hingga 7 meter.Mereka senang memangsa ikan-ikan berukuran sedang atau yang berbadan lebih kecil. Mulutnya yang diselimuti gerigi tajam cukup ampuh untuk melumpuhkan mangsanya dalam sekejap mata. Padahal menurut beberapa ahli, pandangan mata hiu gergaji tidak terlalu baik, bahkan cenderung buram. Mereka lebih mengandalkan daya penciumannya yang lumayan tajam. Tubuhnya tergolong ramping dibandingkan dengan hiu sejenis. Ini menyebabkan mereka bisa berenang dengan kecepatan di atas rata-rata dan dengan mudah melesat mengejar mangsa. Tubuh hiu jenis ini berwarna hitam keabu-abuan. Bagian bawah tubuhnya berwarna lebih pucat atau keputih-putihan. Warna tubuhnya cukup beragam, tergantung di mana habitat mereka.
5. Arapaima Gigas
Merupakan kerabat dekat Arwana, Arapaima ditemukan di sungai Amazon g dianggap sebagai ikan air tawar terbesar di dunia. Menurut deskripsi awal, bisa berkembang sampai dengan 4,5 meter, tetapi saat ini, ikan besar seperti ini jarang ditemukan dan Arapaima dewasa rata-rata memiliki panjang 2 meter.Di tempat asalnya Amazon,Araipama dijadikan sebagai konsumsi oleh penduduk setempat hingga akhirnya pemerintah dunia melindungi keberadaan ikan ini.Kulit dari ikan ini sangat kasar,sehingga dapat digunakan oleh penduduk sebagai amplas kayu. Pada saat air di lingkungan ikan ini menyusut,dan kadar oksigen menurun maka ikan ini akan muncul ke permukaan untuk menghirup oksigen.Da apabila air dilingkungannya mengering,ikan ini akan menggulung tubuhnya menjadi seperti bola kemudian membenamkan diri di dalam lubang hingga air kembali datang.
6. Sturgeon
Ikan Sturgeon ini sudah ada pada zaman awal Jurassic (1 juta tahun yang lalu SM), Sturgeon menarik para peneliti untuk menyelidikinya.Alasannya karena ikan ini menghasilkan telur yang dinamai Caviar yang sangat mahal harganya yaitu US$ 5.000 atau Rp50 juta/kg. Ikan Sturgeon hidup di air laut, namun ketika masa bertelur tiba, mereka pindah ke hulu sungai. Dengan berat yang mampu mencapai bobot 800 kilogram, ikan ini dapat menghasilkan 60-80 kilogram telur. Di samping itu karena peminatnya bertambah banyak, maka penangkapan ikan Sturgeon semakin intensif ditambah dengan lingkungan habitatnya tambah rusak, mengakibatkan populasi ikan Sturgeon menurun. Spesies sturgeon terbesar dapat berkembang biak hingga memiliki panjang tubuh sampai dengan 6 meter.
7. Frilled Shark
Salah satu ikan predator laut bagian dalam, masih termasuk jenis hiu paling primitif yang hidup sampai saat ini, di duga hidup dari periode Cretaceous.Ditemukan pertama kali di perairan Jepang pada tanggal 21 Januari,di dekat Awashima Marine Park.Hiu berjumbai ini dapat berkembang hingga 2 meter (dengan tubuh betina yang lebih besar dari jantan).Hewan ini hidup pada kedalaman 50–200 m namun pernah ditangkap pada kedalaman 1,570 m.Hiu berjumbai diperkirakan menangkap mangsanya dengan menekuk tubuhnya lalu menerjang seperti ular. Rahang yang panjang dan fleksibel memudahkannya untuk menelan mangsa besar secara keseluruhan, sedangkan barisan gigi kecil yang seperti jarum mencegah mangsa kabur. Biasanya makhluk ini makan Cephalopoda(Moluska),beberapa jenis ikan termasuk hiu juga dan cumi-cumi.
8. Arwana
Arwana Merupakan kelompok Osteoglossids, ikan ini sudah ada pada periode Jurassic. mereka dapat ditemukan di Amazon, dan di beberapa bagian Afrika, Asia dan Australia. Kadang-kadang disimpan sebagai hewan peliharaan yang sangat memberi kesan eksotis.Arwana adalah ikan yang memakan binatang kecil dan cacing yang mereka bisa dapatkan, termasuk burung dan kelelawar yang mereka tangkap saat terbang, Arwana juga dapat melompat hingga 2 meter Ke udara . Di Cina, Arwana dikenal sebagai “ikan-naga” karena penampilan mereka, dan mereka dianggap pertanda nasib baik.
9. Lancetfish
Lancetfish memiliki penampilan yang sangat purba, dengan gigi yang tampak sengit dan tajam pada rahang serta layar di punggugnya. Panjang Lancetfish Sampai dua meter, predator ini ditemukan di semua samudra kecuali untuk daerah kutub, Lancetfish memakan ikan kecil dan cumi-cumi, dan Lancetfish juga memakan
ikan-ikan besar.
10. Hagfish
Menurut catatan, hagfish telah ada selama lebih dari 300 juta tahun. Ditemukan di perairan yang relatif dalam, binatang ini kadang-kadang disebut lendir belut, tetapi mereka sebenarnya bukan belut, dan sebenarnya mereka bahkan tidak mirip ikan sama sekali. Menurut beberapa ilmuwan, mereka adalah hewan yang sangat aneh dalam semua hal, mereka memiliki tengkorak tetapi tidak memiliki tulang belakang, dan mereka memiliki dua otak. Hampir buta, mereka makan di malam hari mereka memakan bangkai hewan besar (ikan, paus dll) yang jatuh ke dasar laut.
22 komentar:
Wah keren infonya bro,.. :)
wah ngeri juga bentuknya...! dikuningan juga ada tuh ikan purba..namanya ikan dewa..
betul kang memang sich di lautan dalam masih banyak sekali ikan2 yang belum diketahui oleh manusia Nice info kang
terima kasih ya infonya...
wah "ikan dewa" ??? seperti apa rupanya???penasaran saya...
yap..indonesia juga menemukan spesies ikan baru...:d:
Salam
Nice share nih kawan.
Yang saya tau hanya arwana, selain itu baru tau dari sini..
Salam kawan
saya kok suka yg frilled shark . , keren bentuknya . ,
ternyata arwana itu ikan purba juga yah . , hehehee . , bagus sob artikelnya . ,
arwana memang sudah terkenal dimana mana ya...:d:
wah... jadi laper neh
gara2 bahas ttg ikan
hahahahah
salam kenalya
"sekalian, mta dukungannya yah
http://rtn-alwaysforyou.blogspot.com/2010/11/iseng-di-internet-yang-menguntungkan.html
thanks
nice post sobat.....
salam knl ya.....
jika berkenan silahkan mampir balik......
hewan-hewan yang unik
infonya bagus..aku baru lihat ada ikan secantik ini
nyong panggung pesantren.. mburine ups gang 4, saiki aku wis netep neng bekasi
lautan memang kaya dengan ikan yang beraneka ragam
bentul itu sob
Kok ikan lelenya gak da ya gan.........hehehe mapir gan ke gubuk ku, da sdikit info unik dan tidak unik.....
Lanjutkan...
oke...
dilanjut kang
tx 4 d info sobat
Sekedar memberi tau aja sebenarnya ikan-ikan diatas memang ikan purba yang selamat dari kepunahan,tapi mereka itu berevolusi tapi bukan merubah bentuk badan atau fisik mereka,tetapi ikan-ikan diatas memperkecil ukuran mereka.Pada zaman Devonian dimana para ikan adalah penguasa bumi,ikan Coelacanth(Ikan Dewa atau ikan Raja)dulu berukuran sangat besar tetapi mereka mengecilkan badan karena untuk beradaptasi pada zaman Dinosaurus mereka menganggap bahwa persaingan dan proses bertahan hidup lebih mudah,ternyata anggapan Coelacanth ini benar karena pada saat Dinosaurus dan Reptil purba lainnya dalam ambang kehancuran(Punah)malah Coelacanth bisa selamat,kuncinya adalah ukuran badan karena pada masa kepunahan Dinsaurus hanya mahkluk hidup dengan bobot ringan dan berbadan ecil yang hanya selamat,menurut BBC pada film Planet Dinosaur hewan yang berbobot lebih dari 25 kg tidak akan selamat,mungkin pada tahap ini Coelacanth hampir punah tapi mungkin karena adaptasi yang luar biasa menempuh zaman Devonian,Carboniferous,Permian,Triassic,Jurassic Coelacanth bisa selamat dan sampai sekarang mereka sudah menempuh zaman Devonian,Carboniferous,Permian,Triassic,Jurassic,Cretaceous,Tertiary,dan sampai sekarang yaitu zaman Quartenary si Coelacanth tetap masih hidup
Ikannya bener-bener , unik bentuknya :)
Hidup jutaan yg lau tapi samapi sekarang belum punah ,, benar-benar hebat tuh ikan ,, hehehhe :D
thank infonya sangat menarik, silahkan kunjungi web kami http://bit.ly/2KFWNkJ
Posting Komentar
Tinggalkanlah sedikit komentar..karena akan sangat berkesan bagi saya,