Jumat, 05 November 2010

Tentang Patuh Kepada Orang Tua

  • Al Mughirah ra. menerangkan bahwa Rasulullah saw.bersabda, "Allah telah melarang keras (mengharamkan)kamu mendurhakai ibu,melarang berbuat kikir,dan mengubur anak perempuan.Allah membenci kalian yang terlalu banyak bicara begini dan begitu,banyak bertanya serta membuang-buang harta tidak pada tempatnya."
  • Anas bin Malik ra. berkata : Rasulullah saw pernah menyebut dosa-dosa besar,atau pernah ditanya seseorang tentang hal itu.Beliau berkata, "Menyekutukan Allah,membunuh manusia,mendurhakai orang tua." Setelah itu beliau berkata, "Akan kuberitahukan kepadamu dosa-dosa yang paling besar.Yaitu perkataan bohong atau kesaksian palsu."
  • Abdullah ra. berkata : Aku bertanya pada Rasulullah saw., "Wahai Rasul,amalan apakah yang disukai Allah?" Jawabnya, "Shalat tepat pada waktunya." Tanyaku lagi, "Kemudian apa lagi?" Jawab beliau, "Berbakti kepada ibu dan ayah." Tanyaku, "Kemudian?" Jawabnya, "Berjuang di jalan Allah."
  • Abu Hurairah menerangkan bahwa datanglah seorang pria menghadap Rasulullah saw. dan bertanaya, "Wahai Rasul,siapakah teman yang berhak untuk kujadikan sahabat yang baik?" Jawabnya, "Ibumu." Tanya orang itu lagi, "Sesudah itu siapa lagi?" Jawabnya, "Ibumu" Tanya orang itu, "Sesudah itu?" Jawabnya, "Ibumu" Tanya orang itu lagi, "Sesudah itu siapa lagi?" Jawab Rasul "Ayahmu."
  • Abdullah bin Amr ra. berkata : Seseorang laki-laki berkata kepada Rasulullah, "Aku pergi berjuang." Rasulullah bertanya, "Apakah kedua orang tuamu masih hidup?" Jawabnya, "Masih." Rasulullah saw berkata, "Berjuanglah menjaga orang tuamu!"
  • Abdullah bin amr ra. berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Termasuk dosa paling besar bila ada orang yang mengutuk orang tuanya." Ada yang bertanya, "Ya Rasul,bagaiman orang mengutuk ibu dan ayahnya?" Jawab Beliau, "Jika seseorang mencaci ayah orang lain,lalu orang lain balas mencaci maki ayahnya dan ibunya."

Umar bin Khottob

syetan tidak akan mampu menghalangi jalanmu.(hadits)
Lahir 40 tahun sebelum hijrah Rasulullah. Nama lengkapnya Umar bin Khottob bin Nafail bin Abdul ‘Izzy al-Qursy. Nama pangilannya adalah Abu Hafsh (anak singa). Ayahnya, al-Khottob bin Nufail al-Adwy adalah seorang yang gagah berani. Ibunya, Hantamah binti Hasyim bin al-Mughiroh. Gelarnya al-Faaruq (pembeda/pemisah antara yang benar dengan yang batil). Pada masa jahiliyah menikah dengan kerabat dekatnya, Ummu Kultsum binti Jaruul. Sesudah masuk Islam, menikah dengn Zaenab bin Ma’dhun, Ummu Kultsum binti Ali ra., Jamilah binti Tsabit, Ummu Hakim binti al-Harits, ‘Atakah binti Zaid, Sabi’ah binti al-Harits. Dari perkawinannya lahir 12 anak. 6 anak laki-laki; Abdullah, Abdurrahman, Zaid, Ubaidillah, ‘Ashim dan ‘Iyadh. 7 anak perempuan; Hafsah,Roqiyah, Fatimah, Shofiyah, Zainab dan Ummul Walid.

Nabi Ya’qub as

Nabi Ya’qub adalah dari Nabi Ishaq bin Ibrahim sedang ibunya adalah anak saudara dari Nabi Ibrahim, Rifqah binti A’zar. Ia adalah saudara kembar dari Ishaq yang kedua Ishu. Antara kedua saudara kembar ini tidak terdapat suasana rukun dan damai serta tidak ada menaruh kasih-sayang satu terhadap yang lain bahkan Ishu mendendam dengki dan iri hati terhadap Ya’qub saudara kembarnya yang memang dimanjakan dan lebih disayangi serta dicintai oleh ibunya. Hubungan mereka yang renggang dan tidak itu makin buruk dan setelah diketahui oleh Ishu bahwa Ya’qublah yang diajukan oleh ibunya ketika ayahnya minta kedatangan anak-anaknya untuk diberkahi dan didoakan, sedangkan dia tidak diberitahu dan karenanya tidak mendapat kesempatan seperti Ya’qub memperoleh berkah dan doa ayahnya, Nabi Ishaq.

Mahatma Gandhi

Mohandas Karamchand Gandhi (2 Oktober 1869—30 Januari 1948) juga dipanggil Mahatma Gandhi (bahasa Sansekerta: “jiwa agung”) adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India.
Pada masa kehidupan Gandhi, banyak negara yang merupakan koloni Britania Raya. Penduduk di koloni-koloni tersebut mendambakan kemerdekaan agar dapat memerintah negaranya sendiri. Gandhi adalah salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India. Dia adalah aktivis yang tidak menggunakan kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi .

Ali bin Abu Tholib

manusia dengan bahasa yang mudah dipahami (Ali ra).
Dilahirkan di Mekkah 32 tahun sejak kelahiran Rasulullah dan 10 tahun sebelum kenabian Muhammad bin Abdullah (Rasulullah). Nama lengkapnya Ali bin Abu Tholib bin Abdul Mutholib bin Hasyim al-Qursy al-Hasyimy. Satu kakek dengan Rasulullah, yaitu kakek pertama; Abdul Mutholin. Nama panggilannya Abul Hasan, kemudian Rasulullah memberikan nama panggilan lain, yaitu Abu Turob. Ibunya bernama Fatimah binti Asad bin Hasyim bin Abdul Manaf al-Qursyiah al-Hasyimiah.
Mengenai pribadinya, wajahnya tampan, beliau berkulit sawo matang, kepalanya botak kecuali bagian belakang, matanya lebar dan hitam, pundaknya lebar (kuat), tangan dan lengannya kuat, badanya besar hampir-hampir gemuk dan tubuhnya tidak tinggi dan tidak pendek (sedang). Beliau adalah sosok laki-laki ceria dan banyak tertawa.

Abu Salmah

Nama lengkapanya Abdullah bin Abdul Asad bin Hilal al-Makhzumy al-Qursy. Biasanya dipanggil Abu Salamah. Ibunya bernama Barah binti Abdul Muhtolib, . Beliau adalah saudara Rasulullah dan Hamzah dalam satu susuan.

Mengenai keislamannya, beliau termasuk orang yang masuk Islam pada awal-awal kehahiran Islam. Sesuai dengan orang masuk Islam pertama, beliau nomer ke-11. Banyak sekali ujian dan cobaan setelah menyatakan diri masuk Islam. Tapi dihadapinya dengan penuh . Suatu ketika orang-orang Quraisy menyiksanya, beliau lari minta perlindungan ke pamannya, Abu Tholib. Pamanya melarang untuk menyiksanya. Dengan lantang berkata; “Saya larang anak saudara perempuanku sebagaimana saya larang anak saudaraku (maksudnya Rasulullah).

Abu Musa al-Asy’ari

…Ada dua hal yang dapat memutus dariku kenikmatan dunia; mengingat mati.

Dilahirkan di Zabin, Yaman, 21 tahun sebelum Hijriah. Nama lengkapnya Abu Abdullah bin Qis bin Salim bin Hadhor bin Harb. Nama panggilannya Abu Musa dan al-Asy’aridinisbahkan kepada bani al-Asy’ar di Qohthan. Beliau adalah seorang zahid, ahli fiqh, al-Imam al-Kabir dan ahli ibadah. Tubuhnya tidak dan tidak terlalu pendek. Suaranya bagus.

Sejarah beliau dimulai dari Yaman tempat dimana beliau dilahirkan. Masa itu penduduk Qohtahn banyak yang menyembah berhala. Meskipun beliau masih berusia muda, tapi beliau menolak dan menginkari penyembahan berhala yang berlaku di masyarakatnya. Beliau tahu bahwa berhala yang disembah tidak memberikan manfaat dan juga bahaya. Dalam hatinya berkeinginan agar datang pertolongan dari langit untuk menyelamatkan manusia dari penyembahan berhala. Keinginannya itu terwujud ketika beliau mendengar bahwa Muhammad bin Abdullah adalah Allah mengajarkan agama tauhid, mengajak kepada amar ma’ruf dan budi pekerti mulia.

Abu Darda’

sesuatu sedikit tapi memberi kecukupan bagimu lebih baik daripada banyak tapi menghancurkanmu 

Nama lengkapnya ‘Uwaimir bin Malik bin Qis bin Umaiyah al-Anshory al-Khazrojy. Nama panggilnya Abu Darda. Begitu juga nama gelarnya Abu Darda. Khazrojy berasal dari Khazroj yaitu nama kabilah yang berasal dari Yaman. Setelah itu beliau pindah ke Madinah. Bersama kabilah Aus, kabilah Khazroj merupakan ‘ikon’ penduduk anshor di Madinah.

Suatu hari beliau pergi tempat dagangnya. Sebelum pergi, beliau sempat memandangi patungnya yang diletakkan di tempat paling mulia. Patung itu dihiasi barang-barang mewah. Sesampainya di Yatsrib (Madinah), di mana beliau berjualan, tampak jalan-jalan di pasar dipenuhi pengikut Rasulullah. Kononnya mereka baru pulang dari perang Badr. Diantara pengikut Rasulullah itu ada Abdullah bin Rawaha, teman satu kabilah. Di kalangan kabilahnya, Abdullah dikenal sebagai penyair. Kedunya memang dekat sejak masa jahiliyah. Ketika datang ajaran Islam, Abdullah mengikut ajaran Islam. Sedangkan beliau enggan. Meski demikian, keduanya masih tetap bersahabat baik.

Abdurrahman bin ‘Auf

Dilahirkan pada tahun 44 sebelum Hijrah. Nama lengkapnya Abdurrahman bin ‘Auf bin Abdu ‘Auf bin Abdul Harits. Biasa dipanggil Abu Muhammad. Pada masa bernama Abdul Ka’bah. Kemudian Rasulullah mengantinya dengan Abdurrahman.

Mengenai pribadinya; wajahnya tampan, kulitnya sawo matang, kulitnya tipis, telapak tangganya besar begitu juga jari-jarinya. Mengenai keislamannya, beliau masuk Islam atas bimbingan Abu Bakar. Beliau termasuk delapan orang yang masuk Islam pada awal-awal Islam. Disebutkan bahwa beliautermasuk 10 orang yang dijanjikan masuk surga.

Abdullah bin Mas’ud

…Saya tidak takut anak perempuanku menjadi fakir miskin

Nama lengkapnya Abdullah bin Mas’ud bin Ghofil bin Habib al-Hadzaly. Biasanya dipanggil Abu Abdurrahman. Beliau dikenal dengan sebutan “Habrul Ummah”(ilmuan umat Islam) seperti halnya Ibn ‘Abbas. Beliau juga termasuk orang yang ahli fiqh.

Mengenai keislamannya, beliau masuk Islam sebelum Rasulullah rumah al-Arqom. Rumah inilah yang menjadi bakal tempat pengajian ajaran Islam dimana para sahabat hadir di sana. Beliau termasuk enam orang yang masuk Islam pada awal-awal datangnya Islam. Masa kecilnya dihabiskan untuk mengembala milik ‘Uqbah bin Abu Mu’id di Mekkah. Maklum, orang tuanya bukan orang yang kaya yang mampu mencukupi kebutuhan hidupnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...